Join Dan Rasakan Manfaatnya!

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Kamis, 26 Desember 2013

AQ dan Pengaruhnya dalam Kehidupan


AQ dan Pengaruhnya dalam Kehidupan
Apakah AQ seseorang itu berpengaruh dalam kehidupan seseorang? Apa dampak yang dapat ditimbulkan bila seseorang memiliki AQ tinggi dan AQ rendah? Jawabannya adalah “Ya” karena AQ merupakan barometer atau tolak ukur kemampuan seseorang untuk menggapai suatu kesuksesan. Mari kita bandingkan orang yang memiliki AQ rendah dengan orang yang memiliki AQ tinggi.

Semakin rendah AQ seseorang maka semakin besar pula kemungkinan orang tersebut akan  :

 Menyerah 
 Ditundukan
Mengalami depresi
Tidak memanfaatkan potensi sepenuhnya
Merasa tidak berdaya dan putus asa 
 Menderita sakit
Terbenam dalam masalah dan larut dalam keterpurukan 
 Menghindari tantangan dan situasi karena merasa tidak sanggup menghadapinya. 

Semakin tinggi AQ seseorang maka semakin besar pula orang tersebut akan :

Pulih kembali setelah menghadapi kesulitan
Menjadi orang dengan kinerja yang prima dan opimal serta tetap mempertahankan kinerja terbaiknya
Selalu bersikap optimis dalam kondisi apapun
Berani mengambil resiko yang perlu dengan penuh pertimbangan
Dapat beradaptasi dengan baik setiap ada perubahan mampu berkembang dengan baik
Tetap sehat, enerjik, vital dan prima
Berani menghadapi tantangan yang sulit dan kompleks
Selalu gigih, inovatif dan gesit dalam memecahkan suatu masalah
Selalu belajar dari pengalaman dan kegagalan sehingga tumbuh menjadi yang terbaik.

AQ sangatlah mempengaruhi kehidupan kita karena dengan memliki AQ yang tinggi kita bisa berhasil menyingkirkan segala masalah dan berjuang terus untuk maju. Karena kita selalu yakin dan optimis bahwa kita mampu dan bisa mencapai kesuksesan. Tak ada sesuatu yang mustahil selama kita yakin kepada Tuhan disertai usaha dan kerja keras yang didalamnya dihiasi dengan  Do’a dan penuh keyakinan.

Dalam kehidupan ini, memiliki IQ tinggi saja ternyata tidaklah cukup, banyak orang yang pandai tetapi tidak sukses. Mengapa hal itu terjadi? Apa akar permasalahan dan letak kesalahnnya? Jawabannya adalah seseorang seseorang memerlukan kecerdasan lain selain IQ seperti emosi kecerdasan (EQ). akan tetapi, EQ tidak mempunyai standar pengukuran yang sah dan metode pembelajaran yang jelas untuk mempelajarinya. Seseorang yang memiliki IQ dan EQ yang tinggi seringkali belum mendekati  area sukses dalam hidupnya. AQ memberikan pemahaman baru bahwa dalam kehidupan, seseorang masih memerlukan perjuangan atau daya juang. Percuma saja jika mempunya IQ dan EQ yang tinggi kalau saja tidak mempunyai daya juang yang tinggi. Intinya bukan hanya IQ dan EQ saja yang menentukan kesuksesan seseorang. Namun IQ dan EQ tetap mempunyai peran dalam mencapai kesuksesan seseorang.

Solusi memperbaiki dan mengembangkan AQ
Tiap persoalan ada jawaban dan penyelesaiannya begitu juga tiap masalah pasti selalu ada solusinya. Adakah solusi untuk memperbaiki dan mengembangkan AQ? Jawabannya ada yaitu dengan metode LEAD, yakni :
-          L = Listen
Listen artinya kita selalu mendengarkan respon terhadap kesulitan pada dimensi manakah respon kita itu paling tinggi atau paling rendah.
-          E = Explore
Explore artinya kita harus menjajaki penyebab kesulitan dan mengakui atas akibatnya dari penyebab kesulitan tersebut bagi kita. Secara khusus apakah kita dapat mengerjakannya dengan lebih baik lagi? Aspek aspek mana saja dari akibatnya yang harus diakui dan tidak perlu diakui.
-          A = Analyze
Analyze artinya kita harus menganalisa bukti buktinya. Apakah buktinya saya tidak memiliki kendali? Dimanakah akar permasalahnnya sehingga menyebabkan kita gagal dalam mencapai suatu tujuan.
-          D = Do
Do artinya lakukanlah seuatu. Apa yang harus kita lakukan ketika menghadapi suatu tantangan yang sulit dan kompleks? Apakah kita harus lari dan keluar sebagai pecundang atau kita tetap terus maju dan mencari solusinya sehingga keluar menjadi seorang pemenang.
Akhir kata marilah kita tingkatkan AQ kita disamping kita mengasah dan meningkatkan IQ dan EQ kita. Dan semoga kita sukses dalam mencapai suatu tujuan hidup. Karena hidup tanpa tujuan itu seperti lembaran daun yang jatuh ke laut terombang ambing tanpa kepastian.

Sumber : Buku Adversity Quotient @ Work (2003)







Rabu, 25 Desember 2013

Pentingnya Adversity Quotient Dalam Kehidupan Kita


Setiap orang pasti ingin mencapai kesuksesan dalam hidupnya namun semua itu perlu perjuangan dan kerja keras. Tak ada yang instan di dalam dunia ini, semuanya memerlukan proses. Mie instan yang katanya instan tidak bisa langsung dimakan begitu saja karena harus ada proses memasak air dulu untuk menyeduhnya ataumerebusnya baru setelah itu mie tersebut bisa dicicipi hehehe, jadi dapatlah disimpulkan semua itu perlu proses.
Paul G. Stoltz, seorang konsultan bisnis menyimpulkan bahwa seseorang memerlukan apa yang disebut dengan Adversity quotient (AQ) dalam kehidupan ini untuk dapat berhasil mengatasi berbagai hambatan dan kesulitan yang dihadapi. Kesuksesan dapat dijabarkan sebagai tingkat dimana seseorang bergerak maju kedepan dan ke atas, terus maju dalam menjalani hidupnya, walaupun banyak sekali berbagai hambatan , rintangan, kesusahan ataupun kesengsaraan lainnya.
Adversity Quotient
Sebenarnya apa sih AQ? Makhluk darimana sih AQ itu? Seberapa hebatnya AQ itu? Tentulah berbagai pertanyaan akan timbul dalam hati kita mengenai apa itu AQ. AQ adalah suatu barometer atau ukuran kemampuan seseorang dalam mengatasi kesulitan. AQ muncul untuk membantu kita agar tetap gigih dalam berjuang saat kita melalui masa-masa yang penuh dengan tantangan. AQ akan merangsang kita untuk memikirkan kembali rumusan keberhasilan yang sudah kita capai. AQ memberi tahu kita seberapa jauh kitamampu untuk bertahan menghadapi dan mengatasi kesulitan. AQ meramalkan siapa yang akan melampaui harapan-harapan atas kinerja dan potensi mereka, serta siapa yang akan gagal. AQ juga meramalkan siapa yang akan menyerah dan iapa yang akan bertahan. Wahh kalau begitu hebat sekaliya AQ itu layaknya seorang peramal aja hehehe :D.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa AQ adalah sebuah teori yang ampuh, sekaligus ukuran yang bermakna dan merupakan seperangkat instrumen yang telah diasah untuk membantu kita supaya tetap gigih melalui saat-saat yang penuh dengant antangan. Orang yang tidak dapat mengatasi kesulitan, mudah menyerah, dan menjadi emosional, pada akhirnya menarik diri dan berhenti untuk berusaha. Sebaliknya bagi mereka yang mampu mengatasi kesulitan dan selalu tenang dalammenyelesaikan persoalan dengan baik dan teliti maka akan menjadi pemimpin masa kini dan masa mendatang.

AQ tediri dari empat bagian yaitu :
1.       Control (C) = Kendali
Kontrol disini mempunyai fungsi untuk mengontrol dan mengendalikan perasaan dan sikap terhadap suatuperistiwa yang menimbulkan kesulitan. Contohnya seseorang siswa yang mengambil satu jurusan yang sangat sulit mata pelajarannya atau setiap orang yang berusaha untuk menciptakan perubahan dan perbaikan.
2.       Origin & Ownership (O2) = Penyebab dan Pengakuan
Pada bagian ini merumuskan akar permasalahan dan penyebab suatu kesultan, sampai sejauh mana kita mengakui akibat dari kesulitan itu. Ini adalah suatu kemampuan untuk menilai apakah Anda melakukan hal maupun cara yang benar atau salah, dan bagaimana Anda dapat memperbaikinya. Jadi ini merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan diri Anda sebagai pribadi. Semakin rendah O2 seseorang, semakin besar kecenderungan seseorang untuk menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya semakin tinggi O2 seseorang maka semakin besar kecenderungan seseorang untuk menganggap bahwa sumber-sumber kesulitan itu berasal dari luardan menempatkan peran diri sendiri pada tempat yang sewajarnya.
3.       Reach (R) = Jangkauan
Pada bagian ini    mempertanyakan sejauh manakah kesulitan akan menjangkau bagian bagian yang lain dari kehidupan kita? Kesulitan akan merembes ke segi-segi yang lain dari kehidupan seseorang  yang memilki AQ rendah. Misalnya suatu konflik permasalahan bisa merusak suatu hubungan yang sudah terjalin baik atau suatu penilaian kinerja kerja yang negatif dapat menghambat karir, yang kemudian akan menimbulkan kepanikan keuangan, tidak nyenyak tidur, makan tidak enak, kepanikan, menjaga jarak dengan orang lain bahkan bisa mengambil keputusan yang buruk tanpa penuh pertimbangan.
4.       Endurance (E) = Daya Tahan
Berapalamakah penyebab kesulitan ini akan berlangsung? Semakin rendah nilai Endurance seseorang maka semakin besar pula kemungkinan kita akan menganggap kesulitan atau penyebab-penyebabnya akan berlansung lama atau selamanya. Jadi intinya kita harus tetap positif dan yakin bahwa penyebab keseulitan itu bisa diatasi dengan secepatnya. Karena kalau kita tidak yakin dan selalu ragu-ragu maka selama itu pula kita tidak akan menemukan jalan keluar.

Dilihat dari ketahanannya melakukan pendakianmenurut Paul G. Stoltzmanusia dibagi menjadi tigatipe yaitu :
a.       Tipe Quitters
Tipe ini menggambarkan orang-orang yang berhenti. Orang tipe ini cenderung menolak tantangan yang ada. Oleh karena itu, quitters cenderung menjalani kehidupan yang tidak terlalu menyenangkan. Mengapa demikian? Karena quitters meninggalkan impian-impian dan memilih jalan yang mereka anggap datar danl ebih mudah. Singkatnya, pada tipe ini orang cenderung menghindari masalah dan hampi rselalu melarikan diri. Sebagai akibatnya tipe ini sering menjadi sinis, murung dan mati perasaanya. Bahkan mereka menjadi pemarah dan merasa frustasi, menyalahkan semua orang yang ada di sekelilingnya, dan membenci orang yang terus mendaki.
b.      Tipe Campers
Tipe campers menggambarkan orang-orang senang berkemah, maksudnya adalah orang yang sudah merasa cukup puas dengan apa yang telah dicapai, lalu berhenti. Mereka mengakhiri pendakian dan mencari tempat yang datar, rata dan nyaman untuk dijadikan tempat bersembunyi darisituasi yang tidak bersahabat. Tipe campers sering juga disebut sebagai pemuja status quo, senang dengan zona nyaman. Hampir sama dengan tipe quitters, campers ini menjalani kehidupan yang tidak lengkap, bedanya hanya dari tingkatannya saja. Disebut berkemah karena campers menciptakan semacam “penjara yang nyaman” atau suatu tempat yang terlalu enak untuk ditinggalkan. Para campers adalah satisficer yang artinya puas dan cukup, mereka puas dan mencukupkan diri, serta tidak maumengembangkan diri. Sebagai akibatnya, campers menjadi sangat senang akan kenyamanan dan takut kehilangan tempat berpijak, dan mencari rasa aman dari perkemahan mereka yang kecil dan nyaman.
c.       Tipe Climbers
Tipe ini adalah orang yang seumur hidupnya membaktikan diri pada pendakian. Climbers adalah pemikir yang selalu memikirkan kemungkinan dan tidak membiarkan umur, jenis kelamin, cacat fisik atau mental, atau hambatan lainnya menjadikan hambatan dalam pendakiannya. Tipe ini mendaki tanpa menghiraukan kesulitan yang bakal dihadapi. Dengan demikian, layaklah tipe climbers sering diberi sebutan pendaki seumur hidup. Untuk semua hal yang mereka kerjakan, mereka benar-benar memaham itu juannya dan bisa merasakan gairahnya. Karena tahu bahwa mencapai puncak itu tidak mudah, climbers tidak pernah melupakan “kekuatan” dari perjalanan yang ditempuhnya.Campers bisa melakukan pekerjaan yang menuntut kreativitas dan mengambil risiko yang penuh perhitungan, tetapi biasanya mereka mengambil jalan yang aman. Berbeda dengan campers dan quitters, climbers menyambut baik tantangan-tantangan dan mereka hidup dengan pemahaman bahwa ada hal yang mendesak dan harus segera dibereskan.
 

Minggu, 22 Desember 2013

Sajak Penantian



Seberkas cahaya terpancar indah
Begitu lembut dan mempesona
Wajahnya yang ayu pancarkan isyarat Mengetuk dan membuka hati ini

Kau hadirkan kembali asa
Hidupkan kembali harapan yang dulu tenggelam
Jatuh dan karam diterpa badai
Laksana hati yang temaram

Aku mencoba memahami rasa ini
Semakin ku fahami semakin sesak ku rasa Begitu sakit dan menyiksa
Rasa ini larut dan tak menentu
Menjahahi dengan kebimbangan yang tak berujung

Apakah ini cinta yang ku rasa?
Ataukah hanya ilusi di empat dimensi? Merona dan terus membuai dalam alunan mimpi

Bilakah kau terima rasa ini?
Ataukah perasaan ini akan terkubur? Tenggelam karena hati yang tak bersambut Dalam penantian suci kutunggu satu kepastian
Biarkan waktu beri jawabnya atas rasa ini

Tasikmalaya, 5 juni 2005

Sabtu, 21 Desember 2013

Langkah Sederhana Untuk Memerangi Pembajakan Software

Pembajakan ternyata tidak hanya terjadi di industri musik saja, ternyata di industri software juga ada pembajaknya. bagaimana cara langkah sederhana untuk memerangi pembajakan software? Apakah kita akan diam saja ketika kita menciptakan sofware kemudian dibajak orang lain?

Dewasa ini Indonesia merupakan salah satu negara pengguna software bajakan papan atas. yang lebih parah, salah satu komponen pengguna terbanyak dari sofware bajakan ini muncul dari kalangan orang-orang yang telah mengenyam bangku perguruan tinggi atau dari kalangan akademik. Hal ini sangat memprihatinkan dan begitu miris. Padahal saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang menjalin hubungan kerjasama dengan vendor-vendor penyedia software prorietary sehingga mahasiswa bisa memperoleh software prorietary dengan harga yang lebih murah selama yang bersangkutan masih terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. Akan tetapi, hal ini merupakan bukanlah jalan keluar yang lebih baik karena malah menjadikan mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut ketergantungan terhadap software-software prorietary.

Apa solusi yang cukup relevan untuk memerangi pembajakan software? Cara yang cukup ekstrem adalah dengan menggantikan sistem operasi prorietary (misalnya Windows) dengan sistem operasi berbasis Open Source System atau yang lebih dikenal dengan sistem operasi Linux. Banyak sekali keuntungan yang ditawarkan oleh sistem operasi linux. Keuntungan yang ditinjau dari sisi ekonomis sistem operasi ini bersifat gratis, yaitu pengguna sistem operasi ini tidak perlu membayar lisensi untuk menggunakannya. Keuntungan lainnya yaitu berkaitan dengan masalah etika. Dengan menggunakan sistem operasi Linux, kita dapat dengan bebas meminjamkan ataupun menggandakan dan membagikan DVD/CD instalasinya  tanpa harus dicap sebagai pembajak software. Selain itu dengan kita menggunakan sistem operasi Linux kita mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk mempelajari kode program yang yang membangun dan menjadikan sistem operasi ini bisa berjalan dengan baik. Sealain itu kita memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pembelajar atau mungkin bisa jadi seorang pengembang dari suatu sistem operasi selain menjadi seorang pengguna. Dengan kata lain kita mendapatkan keuntungan yang berlipat dari sistem operasi Linux.

Penggantian sistem operasi dalam suatu lingkungan kerja atau lingkungan akademik sering mendapatkan penolakan yang cukup keras, hal ini disebabkan karena ketergantungan pada sistem operasi prorietary masih tinggi selain itu perlu beradaptasi untuk mengoperasikan sistem operasi yang linux yang kebanyakan berbasis teks mode bukan grafik. Hal ini dapat disiasati dengan tetap menggunakan sistem operasi prorietary tanpa perlu menggantinya dengan sistem operasi Linux, hanya saja aplikasi-aplikasi yang berjalan di atasnya sedikit demi sedikit mulai diganti dengan aplikasi-aplikasi yang berada di bawah lisensi open source yang bersifat free atau gratis.

Sumber : "Media Komunikasi, Maranatha"

Jumat, 20 Desember 2013

Sebuah Renungan

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

 Ada saat-saat dalam hidup ketika Kita sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga Kita memimpikan orang seperti itu.

Bermimpilah tentang apa yang ingin impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
...
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acap kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

 Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun , dan kemudian kami meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

 Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

 Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang lain pula.

Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan dalam dia.

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, meraka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu.

Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

Cinta adalah jika kita kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap perduli padanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kita harus melepaskannya.

Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.